"Bahwa aku tertindas itu baik bagiku, supaya aku belajar ketetapan-ketetapan-Mu" (Mazmur 119:71)Penderitaan, jika diterima dengan kerendahan hati, dapat memberikan arahan dan disiplin yang menuntun pada hidup yang lebih dalam dan penuh. "Sebelum aku tertindas, aku menyimpang," kata Daud, "tetapi sekarang aku berpegang pada janji-Mu" (Mazmur 119:67). Petrus mengatakan hal yang senada: Penderitaan membuat kita tidak hidup untuk diri kita sendiri, "tetapi menurut kehendak Allah" (1 Petrus 4:2).
Penderitaan bukanlah rintangan bagi pertumbuhan kerohanian kita, sebaliknya dapat menjadi alat untuk memacu pertumbuhan kita, setelah kita dilatih oleh penderitaan tersebut. Penderitaan dapat mendorong kita menjadi lebih dekat dengan Allah dan semakin dalam masuk dalam Firman-Nya. Itu adalah sebagai alat yang Allah pakai untuk membentuk kita dengan indah agar menjadi seperti Putra-Nya. Allah senantiasa memberi kita belas kasihan, kepuasan, ketenangan, dan semangat yang kita butuhkan serta doakan. Tanpa penderitaan, kita tidak dapat menjadi seperti yang Allah inginkan. Kekuatan-Nya bersinar lebih terang melalui kelemahan manusia.
Hari ini, apakah Allah sedang memberi Anda kesempatan untuk menerima arahan melalui penderitaan dan kesengsaraan? Jalanilah latihan ini dengan sabar. Dia dapat memakai penderitaan itu untuk membawa Anda lebih dekat kepada hati dan Firman-Nya, untuk menyatakan ajaran yang Dia ingin agar Anda pahami, serta memanfaatkannya untuk melimpahkan anugerah-Nya bagi hidup Anda.
Allah sedang membuat hidup Anda lebih baik, jauh lebih baik daripada apa yang pernah Anda bayangkan. :D
Apapun Yang Diajarkan Allah Melalui Penderitaan Adalah Suatu Keuntungan
Dikutip dari : - Renungan Harian Edisi Bulan Maret 2006 / Our Daily Bread Vol.50, No.12
Dikutip dari : - Renungan Harian Edisi Bulan Maret 2006 / Our Daily Bread Vol.50, No.12
0 komentar:
Posting Komentar